Kangen, tanda ada rutinitas yang sedang hilang saat ini
Kangen, saat kita berjalan beriringan, saling menjaga dan mencintai
Kangen, saat aku punya kesempatan berbicara denganmu lebih lama. Walau tidak penting, tapi aku bahagia di dekatmu...
Kangen, saat mendengar cerita darimu, apapun hal yang bisa kamu bagi denganku
Kangen, saat kamu berusaha untuk meyakinkan aku pada hal yang sebenarnya aku ragu atau aku tidak yakin aku mampu
Kangen, tanda cinta masih ada
Puncak kangen paling dahsyat adalah ketika kita tidak sedang bertemu atau sebentar saja tidak berkomunikasi tapi tetap saling mendoakan...
***
Untuk menghilangkan kangen dengan si abang itu, ya gue cuma bisa menyibukkan diri.Quotes yang terkenal yang mewakili perasaan ini adalah "Menyibukkan diri, tanda ada yang ingin dilupakan." Gue cuma mau melupakan kangen gue ke dia aja sih. Soalnya kalo kangen bawaannya gimana gitu. Nanti gak konsen kerja. Gak lucu kan gue lagi asik ngajar jadi salah manggil nama murid gue. Contohnya, "Yaaa, Benny, please write the scales of Fis Major on whiteboard." Malah jadi Benny, padahal nama murid gue Bernard. Malu-maluin aja lo,Shin!
Tapi, minggu ini rencananya mau ketemu. Waaa.... can't wait! Tiap hari gue ngitungin hari. Sekarang Jum'at ya, berarti 48 jam lagi. *big grin*
Gue baca tulisan dia saat gue lagi ngajar abege sambil senyum-senyum bacanya, dan murid gue ada yang ngeliat. Langsung deh dia nanya, "Miss, Why do you smile like that? Any message from your boyfriend ya?"
Buset dah, perasaan gue tadi udah nyuruh murid gue nyari bahan lagu di youtube, semua konsentrasi melototin laptop sama smartphonenya, kenapa yang satu ini malah ngeliatin gue baca blog? Gue cuma bisa jawab, "Nothing, just a humor message from my friend. Do your task! " *pasang muka galak*
Gue pernah ngasih pertanyaan kenapa dia milih gue. Ya, heranlah. Gue biasa aja gini, bisa dicintai segitunya. Tapi bersyukurlah ya, dicintai itu merupakan anugerah terbesar. Sejujurnya, gue nyaman sekali dengan abang yang satu ini. Gak perlu gue sok jaim atau sok ladies buat bikin dia terpesona. Karena setelah dia tahu beberapa kekurangan gue, dia tetep mau meluk gue dengan sayangnya. :D, ya di tulisan-tulisan sebelumnya udah jelas kan alasan kenapa gue memilih berhenti di dia...
Hal yang bikin gue seneng saat ini adalah ternyata dia lumayan bagus nulisnya. Walaupun ada beberapa gramatical errors on it, tapi ngebaca tulisan dia emang asyik sih. Pertama adalah karena gue suka baca. Kalo lo suka baca ya punya pacar yang suka nulis juga, atau kebalikannya. Kan biar jadi pasangan seru itu ya harus nyambung satu sama lain. Gue suka nulis, dia juga suka baca. Sekarang dia bisa nulis, dan gue jadi tambah suka mampir di blog gue ini. Hal kedua adalah, karena gue bisa tau apa yang dia rasakan saat ini, bagaimana sibuknya pekerjaan dia. Karena kadang hal-hal seperti itu jarang dia ceritain ke gue di telepon. Jadi, mendingan dia nulis untuk ngungkapin isi hatinya.
Buat kamu disana, jangan lupa makan ya. Karena nahan kangen itu membutuhkan banyak kalori ekstra.. Hahahahahahhahaa...
God bless you abundantly,hon.
I love you
*mv
Kangen...(Part II)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)








0 komentar:
Posting Komentar