Kali ini ceritanya mau ngasih cara-cara recovery hati alias penyembuhan hati yang sudah hampir mati (iya, itu hati gue. #curhat). Hati (not 'hepar' in medical language) itu adalah harddisk di dalam tubuh kita yang berisi semua rasa dalam setiap kenangan yang pernah kita lalui di sepanjang perjalanan hidup kita. Rasa yang tersimpan dalam hati bermacam-macam, seperti rasa tersakiti oleh sesama teman, rasa ditolak oleh lingkungan sekitar, sampai yang paling kompleks adalah rasa trauma mendalam terhadap cinta.
Harddisk adalah tempat kita menyimpan data. Sekali data tersebut ditulis, maka akan terus ada disana sekalipun kita menghapusnya. Ketika kita menghapus data dari harddisk, itu hanya akan menandai bagian tersebut sudah kosong dan dapat diisi dengan data yang lain. Namun, data yang lama masih ada dan bisa dikembalikan (recovery), bahkan secara utuh. .Cara agar data yang sudah terhapus dan tidak bisa dikembalikan adalah dengan mengisinya dengan data lainnya. Setelah mengisi dengan data baru, maka data yang lama hampir tidak bisa di-recovery lagi. Mungkin saja ada yang bisa melakukannya, tapi data itu pun akan rusak dan tidak akan bisa utuh seperti sedia kala.Nah, analogi antara hati dengan harddisk adalah hati tempat kita menyimpan kenangan, sama seperti harddisk untuk menyimpan data. Kenangan-kenangan indah kita bersama mantan akan selalu berada di hati. Kita tidak akan bisa melupakannya. Data-data tersebut hampir selalu bisa di-recovery. Satu-satunya cara untuk merecoverynya adalah dengan mengisinya dengan kenangan-kenangan yang baru.
Well....
"When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one which has opened for us."
-- Alexander Graham Bell








0 komentar:
Posting Komentar