Pernah gak waktu kamu sudah memiliki pekerjaan tetapi
tawaran pekerjaan datang bertubi-tubi ke kamu dengan penghasilan yang terkadang
lebih kecil dari penghasilan yang kamu dapat dari pekerjaan kamu yang sekarang,
atau malah lebih besar. Tapi kamu tidak berminat untuk berpindah tempat kerja, entah ingin berpindah karena
tidak betah dan takut beradaptasi dengan lingkungan baru lagi, atau memang
benar-benar sudah mencintai pekerjaan kamu yang sekarang ini. Lalu suatu ketika
kamu benar-benar tidak mencintai pekerjaan yang kamu miliki saat ini, entah
karena suasana di tempat kerjamu, karena rekan-rekan kerjamu yang perlakuannya
tidak bisa seperti yang kamu harapkan. Bukan, bukan karena berharap
diperlakukan bak raja di tempat kerja, tetapi beretika sedikit antara sesama
pekerja. Selanjutnya, kamu ingin ‘selingkuh’ dari pekerjaanmu dengan mencari
pekerjaan lain yang lebih bisa membuatmu nyaman untuk bekerja. Ketika
kenyamanan itu sudah tidak bisa dicari di tempat kerjamu, maka
ciptakanlah,ketika tidak bisa diciptakan lagi, maka sudah seharusnya kita
mencari kenyamanan bekerja di tempat lain. Tetapi, ketika tempat kerja yang
lainnya tidak ada peluang terbuka untuk kamu bekerja disana, bagaimana?
Haruskah tetap bersyukur masih bisa mendapatkan pekerjaan di tengah ratusan
ribu orang-orang pengangguran di sekitarmu dan melanjutkan pekerjaan di tempat
lama. Atau terus mencari kenyamanan di tempat kerja lainnya walaupun harus
menunggu lama?
Shinta, 21 tahun, galau baru masuk dunia kerja







