RSS

Kisah Lama di Masa SMA




“Goodbye? Oh no, please. Can’t we just go back to page one and start all over again?” – Winnie The Pooh



Kata orang, masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling indah, akan selalu dikenang, dan paling susah terlupakan. Tadinya, saya nggak percaya sama hal ini. Saya orangnya bisa dikatakan flat, gak ekspresif banget, dan cuek. Seiring berjalannya waktu, semua kecuekan saya perlahan berkurang. 

Gak sengaja sore tadi saya buka-buka facebook teman-teman seangkatan  saya dan akun senior-senior  waktu SMA dulu. Kebersamaan kami, lingkungan sekolah kami, di tiap sudut bangunan Belanda itu punya cerita. SMA saya, SMAN 1 Jakarta gak akan pernah terlupakan disini. Di otak, dan hati  saya

Bagaimana repotnya  saya mendaftarkan diri ke sekolah yang  saya idam-idamkan dari  saya masih kelas 2 SMP. Sekolah negeri yang memiliki bangunan klasik zaman Belanda. Mungkin orang-orang hanya tau sekolah ini mempunyai kebiasaan yang sangat buruk, tawuran. Tapi, itu dulu. Hal-hal buruk yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kami yang (mungkin) mempunyai temperamen tinggi, atau satu dan lain hal yang membuat image sekolah tercinta kami seperti ini. Yang gue lebih banyak tau, disini tempatnya  orang-orang sukses.Chairul Tanjung,Siswono Yudo Husodo-Mantan Menteri Perumahan RakyatSiti Hardiyanti Rukmana/Mbak Tutut, Bambang TrihatmodjoAdang Daradjatun-Mantan Wakapolri,Salahuddin WahidSigit HarjoyudantoProf. Adnan Buyung NasutionProf. Dr. JB Sumarlin Mantan Menteri KeuanganDina Mariana ArtisCici Tegal ArtisIrjen. Pol Drs. Firman Gani Mantan Kapolda Metro Jaya, Letjen TNI Purnawirawan Soerjadi Soedirdja Mantan Gubernur DKI JakartaVerawaty Fajrin-Juara Dunia BulutangkisIwan Tirta-Batik Designer, Nia Zulkarnaen,Dr. Tarmizi Taher-Mantan Menteri AgamaEros DjarotDrs (psi) Sartono Mukadis-Psikolog ternama, Marsekal TNI Purnawirawan Chappy Hakim-Mantan KSAUProf. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Mantan Menlu RI (alm), Iyut Bing Slamet-Artis, dan masih banyak lagi. 

Saya ingat, tahun 2006 ketika (Alm) Ayah saya tercinta merelakan diri membolos dari kantor untuk menemani saya mendaftar ke sekolah itu. Saya masih ingat, saya mendapatkan peringkat ke-126 untuk masuk ke sekolah ini, dengan nilai rata-rata 8.25.  Saya masih ingat, di pintu gerbang sekolah saya bertemu Dian, teman les bahasa Inggris saya dari SMP. Sontak saja kami bersorak-sorai ketika bertemu muka.

Pertama kali mengikuti MOS, saya mendapatkan kelas X-4. Kami berkumpul semua disana, berkenalan satu sama lain, mengikuti seluruh rangkaian acara orientasi sekolah. Hingga tiba saatnya galau karena bingung ingin ikut ekskul apa. Semua hobi saya sebenarnya dapat tersalurkan disini. PALASI, Paduan Suara, KIR, Modern Dance. Semua saya coba untuk mengikuti. Berhubung saya labil dan bosenan, saya memilih untuk tidak mengikuti semuanya.

Pertama kali masuk sekolah, saya ditempatkan kembali di kelas X-2. Kelas super seru yang benar-benar membuat saya merasa disinilah saya merasa nyaman. Satu per satu saya mengingat teman-teman kelas X saya. Indita Fardhani Malfian,S.H.-teman saya bersaing di mata pelajaran bahasa Inggris dan Seni., peace,Ndi! Dian Riski Rosmayanti, (S.Ikom)-{lupa udah lulus apa belum!}, Rino, Reva, Wahyudin Saleh yang entah dimana rimbanya sekarang, Agnes, Wita, Tunjung, Etika, Sarah, Aulia Ikhsan, Iyan, Annisa Yusliha dan banyak lagi. Mereka mempunyai kehidupan yang luar biasa sekarang! Salut!
Masih ingat pula saya, Dian, dan Annisa sering ngecengin kakak kelas kami yang duduk di kelas XII IA, inisial ZA. Hahaha... Kami bertiga selalu heboh ketika berpapasan dengan dia.


Reuni akbar SMAN 1 Jakarta

Girls! 2009

Anak Fisika (Annisa, baju pink), Anak Seni (Saya,baju biru), Anak Komunikasi (Dian, baju ungu), Anak Sastra (Citra, Pink Muda)

X2 Photo Box Maksa! @Mall Kelapa Gading 

Cewe X2




Dalam wadah rohani Kristen, saya mengikuti SRKP. Disana bertemu teman-teman seiman yang luar biasa pula. Nico, Hagai, Ovany, Maria Tedesco Molina, Keke, Diego, Mourin, Citra, dan lainnya. Tempat ngecengin kakak kelas pula waktu Retreat. Tetep hebring!



Cewek-cewek SRKP 2009

Kelas XI  pun mempunyai banyak cerita. Mulai dari lempar-lempar surat dengan anak STM sebelah-karena sekolah kami dibatasi tembok tinggi, bolos pelajaran matematika, mengcopy soal ujian matematika dari flashdisk guru yang ketinggalan agar mendapat nilai tinggi (Please, Jangan ditiru!) Membentuk genk baru bernama Lupi Fans Club ( Sumpah, orangnya pada kemana semua ini), Tidur-tiduran di perpustakaan sekolah, Mengendap-endap ke kantin dengan mencongkel pintu yang dikunci.


Kelas XII, mulai dihadapkan dengan segala rutinitas menggila. Bimbel, belajar, pendalaman materi, Try Out, cari info kampus, dan macam-macamnya. Semua sibuk, cuek satu sama lain, walaupun pada akhirnya tetap kompak dan saling kangen di masa sekarang.Mungkin satu yang tersisa hanya sebuah kenangan pesta perpisahan malam itu di Gedung Departmen Sosial. Ah, tidak usah diceritakan. Tidak usah memaksa untuk membuka kenangan itu kembali, karena ada hati baru yang harus dijaga, sekarang.



Kelas X2

Cewe2 SRKP cabut jam entah-pelajaran-apa

Holiday-entah-dimana

X2, dan kurang kerjaan

XII !

XII girls!

Here We Are, Angkatan ke-63, SMAN 1 Jakarta



“I am on my way, I can go the distance. I don’t care how far, somehow I’ll be strong. I know every mile will be worth my while. I will go most anywhere to find where I belong.” – Hercules


“So prepare for a chance of a lifetime,
Be prepared for sensational news.
A shining new era
Is tiptoeing nearer.” – Scar, The Lion King













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Anak Muda Sekarang...

Anak muda zaman sekarang absurd, orang tua di depan mata tidak diajak bertukar cerita, malah asyik curhat sendiri di status berbagai akun sosial media miliknya.

Anak muda zaman sekarang imbisil, marah-marah di sosial media, memaki dengan kasar karena orang yang tidak disukainya, tapi begitu bertemu orangnya langsung ramah dan bermuka dua.

Anak muda sekarang kesepian, terlalu cepat-cepat ingin menikah. Gelar tak ada, pekerjaan belum mapan, tabungan nihil, cita-cita hanya setinggi langit-langit kamar, tapi memimpikan ada kekasih hati yang bisa menemani tiap saat dengan 'halal'. Makan cinta aja, emang bisa?

Anak muda sekarang,ehem.. yang sudah menikah, terlalu repot menantikan datangnya suatu kehamilan, sampai-sampai kurang enak badan sedikit sudah dibilang sedang hamil,update status pula...eh taunya period datang juga. Nikmati saja, jika Tuhan memilih kamu untuk sebuah anugerah itu, IA pasti memberi ;)



*sebuah notes kecil untuk seorang kawan. Hidup terlalu singkat, bro!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS